Kamis, 09 Desember 2010
profile boedoet
Sejarah SMK PGRI 11 (STM PGRI 5) Jakarta
Tahun 1973 Mengingat arti pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa dan negara serta keinginan membantu pemerintah dalam hal penyediaan sumber daya manusia (SDM) melalui dunia pendidikan serta melihat kemampuan dan keterbatasan daya tampung yang dimiliki sekolah kejuruan teknik negeri pada saat itu khususnya STM Negeri 5 Jakarta, maka atas gagasan dan prakarsa rekan-rekan guru STM Negeri 5 Jakarta (yang kini berganti nama menjadi “SMK Negeri 4 Jakarta”). Dibentuklah sebuah yayasan yang berbasis pendidikan teknik dengan nama “YAYASAN METROPOLITAN” dengan nama sekolah “STM METROPOLITAN” yang membidangi 5 program keahlian yaitu : Teknik Bangunan Gedung, Teknik Elektronika, Teknik Listrik, Teknik Mesin Produksi, dan Teknik Mesin Otomotif. Sementara gedung sekolah dan praktek menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh STM Negeri 5 Jakarta, Ketua yayasan pada saat itu dipimpin oleh Bapak Suhyad Danuamiharja dengan Kepala Sekolah yaitu Bapak I. Y. Sumitro.
Tahun 1987 Kepala Sekolah Bapak I. Y. Sumitro diganti oleh Bapak MHS. Muhtar.
Tahun 1982 Pemerintah mengeluarkan kebijakan : Melarang seluruh sekolah swasta menggunakan fasilitas sekolah negeri, kecuali sekolah swasta bernaung dibawah yayasan PGRI. Dengan mengikuti kebijaksanaan pemerintah pada saat itu maka “STM METROPOLITAN” menjadi STM PGRI 5 Jakarta, pada saat itu kepala sekolah yang dipimpin oleh Bapak MHS Muhtar digantikan oleh Bapak I.Budi Suroyo.
Tahun 1995 Kepala Sekolah I.Budi Suroyo digantikan oleh Bapak Y.Sujono. Pemerintah mengeluarkan kebijakan : merubah nama sekolah kejuruan menjadi SMK, Menyikapi kebijakan pemerintah pada saat itu, maka STM PGRI 5 Jakarta menjadi SMK PGRI 11 Jakarta hingga saat ini, begitu juga STM Negeri 5 Jakarta menjadi SMK Negeri 4 Jakarta.
Tahun 1996 Berdasarkan instruksi dan kebijakan pemerintah : Gedung SMK Negeri 4 Jakarta yg pada saat itu berlokasi di Jalan Budi Utomo no.5 dipindahkan kegedung yang baru yang dibangun atas bantuan dana Bank Pembangunan Asia, berlokasi dijalan Rorotan VI, Cilincing, Jakarta Utara. Pda saat itu juga pemerintah mengeluarkan peraturan/kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa sarana gedung beserta fasilitas milik SMKN 4 Jakarta tidak boleh digunakan selain daripada peruntukan kegiatan SMKN 4 Jakarta. Hal ini merupakan suatu ujian dan tantangan yang cukup berat bagi kelangsungan dan keberadaan SMK PGRI 11 Jakarta.
Tahun 1997 Menyikapi kebijakan tersebut melalui perjuangan panjang, berliku-liku dan melelahkan bahkan SMK PGRI 11 Jakarta sempat hampir tutup dikarenakan tidak memiliki sarana/fasilitas gedung sendiri, sedangkan SMKN 4 Jakarta selaku mitra kerja yang selama ini ditumpangi pindah kelokasi yang baru, sementara pembina lokal / kepala sekolah SMKN 4 Jakarta pada saat itu sangat tidak memikirkan dan tidak ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan SMK PGRI 11 Jakarta. usaha demi usaha serta kerja keras terus dilakukan tanpa kenal lelah demi kelangsungan dan keberadaan SMK PGRI 11 Jakarta oleh Bapak Y.Sujono selaku kepala sekolah dan didampingi oleh beberapa guru yang peduli terhadap kelangsungan dan keberadaan SMK PGRI 11 Jakarta, Kepala SMK PGRI 11 Jakarta menghadap Kepada Ibu Dra. Hj. Erna Suparman selaku anggota DPR RI, kemudian oleh beliau diberi rekomendasi dan pengantar untuk menghadap Bapak Supriadi anggota DPRD DKI JAKARTA yang membidangi pendidikan. keesokan harinya Bapak Y.Sujono selaku kepala sekolah melalui telepon mendapat undangan rapat dari KaKanwil guna membahas permasalahan Bapak Y.Sujono selaku kepala sekolah didampingi 2 orang guru memenuhi undangan rapat KaKanwil, dalam rapat hadir pejabat KaKanwil, Ketua Yayasan, Ketua SMKN 4 Jkt yang baru (Bapak Bowo Irianto) serta Kepala BPKPT,kemudian atas kebijakan serta kearifan Bapak Awlinurdin selaku Kakanwil dan kemurahan hati serta kebaikannya Bapak Bowo Irianto selaku Kepala SMKN 4 Jkt juga atas kebaikan Bapak Supriadi selaku Ketua BPKPT didalam memikirkan kelangsungan dan keberadaan SMK PGRI 11 Jkt. Hasil rapat pada saat itu memutuskan kebijakan bahwa SMK PGRI 11 Jkt mulai tahun tersebut untuk sementara waktu selama bangunan sekolah SMK PGRI 11 Jkt belum selesai diperbolehkan menggunakan gedung dan fasilitas BPKPT dan SMKN 4 Jkt.
Tahun 1998 “Alhamdulillah” berkat ridho dan ijin Allah SWT, Serta perjuangan dan kerja keras yg tak kenal lelah dari kepala sekolah Bapak Y.Sujono beserta guru-guru SMK PGRI 11 Jkt serta dukungan dari mitra sekolah SMKN 4 Jkt, berdirilah bangunan sekolah pertama SMK PGRI 11 Jkt dan tahapan pembangunan selanjutnya :
Tahun 2002 Bangunan tahap ke2, gedung pembelajaran / Ruang kelas
Tahun 2003 Bangunan tahap ke3, Gedung 2 lantai untuk Ruang Kantor, Perpustakaan dan Lab. Komputer.
Tahun 2006 Bangunan tahap ke4, Perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung 3 lantai peruntukkan ruang lab/praktek serta ruang pembelajaran / Ruang kelas, sedang dalam proses pelaksanaan / pembangunan. Insya Allah atas izin dan Rahmat serta RidhoNya pada saat tahun 2007 ini akan selesai tahapan pelaksanaan bangunan lantai pertama.
Tahun 2007 Kepala Sekolah Bapak Y.Sujono digantikan oleh Bapak Zulfahmi.
usaha membangun dan mengembangkan SMK PGRI 11 Jkt tak pernah padam, selama kami masih diberi waktu dan kesempatan oleh Allah SWT, Selaku Kepala sekolah beserta guru-guru, staff dan karyawan SMK PGRI 11 Jkt akan terus berkarya dan berbakti demi siswa/i SMK PGRI 11 Jkt dan demi pendidikan generasi dimasa yang akan datang dan kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan SMK PGRI 11 Jakarta.
Demikian sekilas tentang gambaran sejarah singkat perjuangan berdirinya SMK PGRI 11 Jkt, semoga ringkasan sejarah ini dapat menjadi bahan pelajaran bagi kita sebagai generasi penerus dan menambah rasa hormat, bangga, serta kecintaan kita pada SMK PGRI 11 Jkt baik Kepala sekolah, pembina, dewan guru, staf dan karyawan serta siswa/i SMK PGRI 11 Jakarta.
Sumber: Drs. Latif Abdul Kadir (http://pgri11.wordpress.com/)
Diposkan oleh Boedoet TOT 19A, Kalimalang di 00.14
Minggu, 25 April 2010
Sejarah SMK Negeri 4 (STMN 5) Jakarta
1955 :
Sejarah awal berdirinya SMKN4, dengan di keluarkannya SK pendirian sekolah NO.381/BI/1 Tertanggal 26 Juli 1955 dengan nama lembaga SGPT ( Sekolah GURU Pendidikan Teknik ),berlokasi di kebayoran jakarta selatan dengan kepala sekolah Bp.NY.Gontha
1964 :
Di Bawah kepemimpinan Bapak.Moch.Rivai,Lokasi SGPT di pindahkan keKp.Bali Gang 2 tanah Abang jakarta Pusat,dengan perubahan nama menjadi STM 5 INSTRUKTOR, dengan 4 jurusan :Bangunan Gedung,Listrik,Mesin dan Automobil
1971 :
STM 5 INSTRUKTOR pindah ke lokasi Jl.BUDI UTOMO No.5 Jakarta Pusat
1973 :
Pada pertengahan bulan juni berganti nama STM 5 dan pada bulan Januari 1978 berubah menjadi STM Negeri 5 Jakarta
1980 :
Bp.Moch Rivai di gantikan Bp.suratno ,BA.kemudian tanggal 24 Januari 1989di alihkan ke Bp.Wangi Amarija,pada masa ini terjadi penambahan Jurusan TPL ( Teknik Pengolahan Logam )
1992 :
Pada tanggal 14 Juli 1992, perpindahan kepala sekolah di jabat oleh Bp.Dasril Syam
1996 :
Pertengahan tahun 1996 perpindahan lokasi ke Jl.Rorotan VI/No.5,Cilincing Jakarta Utara, Dengan areal tanah 1,7 Hektar dan luas bangunan 9886,7 M
1997 :
Pada Tanggal 28 Februari,Bp.Drs.Bowo Irianto di lantik untuk menjadi kepala sekolah SMKN4 jakarta.
1998 :
Unit Produksi kayu di SMKN4 Jakarta,maju dengan pesat hingga mampu melakukan eksport ke eropa berupa produk furniture,bekerja sama dengan PT.Shimpindo Kharisma.
2001 :
Pada tanggal 14 Oktober 2001,pergantian kepala sekolah kepada Bp.Yayat Hidayat,BE.MM
2002 :
Bulan Februari 2002,Persiapan pelaksanaan program CBT ( Competency Based Training ) untuk dua program keahlian yaitu : Mesin Perkakas dan Mekanik Otomotif.dengan tim konsultan PPPGT Bandung dan IASPD Australia.
Bulan september, di tetapkan sebagai SMK yang berpotensi untuk mejadi sekolah berstandar Nasional dan Internasional,dengan Urutan 12 177 sekolah kejuruan di indonesia
2003 :
Bulan Januari di tunjuk untuk melaksanakan program BBE Life Skill dan pelaksanaan Community College untuk wilayah Jakarta Utara
2004 :
Pada 5 September 2004,untuk pertama kalinya di laksanakan PSG Luar Negeri ke MAlaysia sebanyak 6 Orang.
Pada 5 April 2004, bertempat di Hotel Pitagiri Jakarta Barat, Derektorat Dikmenjur melalui DSSE-Project ADB mengadakan Workshop School Development & Investment Plant ( SDIP ).Hasil pertemuan tersebut menjadikan program keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 4 Jakarta didominasikan menjadi objek yang akan di kembangkan menjadi sekolah Nasional bertaraf Internasional.
2005 :
Program Keahlian Listrik Instalasi dan Listrik Pemakian di lebur menjadi satu jurusan Teknik Pemanfaatan Energi Listrik
2006 :
Bulan April terbentuk TIM ISO SMKN4 Jakarta yang melakukan penjajagan menuju standarisasi ISO 9001:2000
16 Juni 2006,Menyumbangkan 2 Medali Kemenangan bagi kontingen DKI jakarta,pada pelaksanaan PKS Tingkat Nasional 2006.Feri Saputra Juara I Nasional dan Sigit Juara III Nasional,sementara Dedi dan Yuspik Peringkat VI Nasional dalam Eksebisi Mekatronika.
Sumber: http://smkn4jkt.sch.id
Diposkan oleh Boedoet TOT 19A, Kalimalang di 23.47
Sejarah SMA Negeri 1 Jakarta
Tahun 1889 Gedung Budi Utomo No.7 diperkirakan sudah didirikan dan pertama kali dipakai oleh PHS (Prins Hendrick School). Pada masa pendudukan Jepang gedung ini dipakai sebagai salah satu perbekalan logistik markas tentaranya. Sebelum tahun 1945 di Jakarta sudah beridiri SMT (Sekolah Menengah Tinggi), yang menempati gedung Kanisius. Dan sekolah ini ternyata merupakan embrio dari SMA 1 yang sekarang. SMT dibubarkan setelah Jepang menyerah.
Tahun 1946 , tepatnya tanggal 13 Maret 1946 dibentuk sekolah Pemerintah yang pertama, yang mula-mula masih menggunakan nama SMT, lalu diubah menjadi SMOA (Sekolah Menengah Omoem Atas) yang menempati gedung PSKD di jalan diponegoro. SMOA kemudian diganti menjadi SMA yang pada waktu itu terkenal dengan sebutan SMA RI atau SMA Kiblik dengan Direkturnya: Bapak Drs. Adam Bachtiar.
Tahun 1947, dengan adanya Agresi Belanda, sekolah tersebut dibubarkan/dilarang, akan tetapi guru-guru serta pelajarnya tidak menyerah oleh ancaman penjajah Belanda. Kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan menggunakan tempat-tempat antara lain : Rumah Bapak Adam Bachtiar di jalan Gondangdia Lama No.22, rumah Bapak Wagendorp di jalan Sawo No.12, dan di beberapa tempat rumah orang tua murid antara lain rumah Ny. Dr. Susilo di jalan Proklamasi No.69. karena mengalami keadaan demikian SMA RI terkenal juga dengan sebutan SMA Pejuang. Guru-guru yang dengan sukarela dan penuh dedikasi pada saat itu antara lain: Bapak R. Soetedja, Bapak Adam Bachtiar, Bapak Wagendorp, Bapak Syarif Tayeb, Bapak Soebroo dan Bapak Djamaloes. Sementara diantara pelajarnya antara lain adalah Bapak Mochtar Kusumaatmaja. Hal tersebut berlangsung sampai penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia dari pihak Belanda pada tanggal 27 Desember 1949.
Pada awal tahun 1950 SMA Kiblik tersebut bergabung kembali tempat belajarnya dan menempati gedung di Jalan Budi Utomo No.7 sampai sekarang. Pada masa perang mempertahankan kemerdekaan, gedung di Jalan Budi Utomo ditempati oleh MTD (Militer Transport divisi). Juga pengurus besar PGRI pernah menempati gedung ini. SMA Kiblik dianti menjadi SMA 1 -A dan SMA 1-B dengan direkturnya Bapak Wagendorp. Tahun 1951 Bapak Wagendorp mendapat tugas dari pemerintah RI Inggris. Pimpinan SMA Negeri 1 -A dan SMA 1-B dipegang oleh Bapak R. Soetedja.
Kemudian berikut ini urutan pergantian nama SMA 1-A dan SMA 1-B hingga bernama SMA Negeri 1 kini :
- Tahun 1958 menjadi SMA 1-A dan SMA 1-B.
- Pada tahun tersebut SMA 1-A dipimpin oleh Bapak Supardo SH selama 6 bulan
- Tahun 1962 menjadi SMA 1 ABC.
- Tahun 1962-1964 Direkturnya adalah Bapak Ong Pok Kiat.
- Tahun 1964-1967 Direktur adalah Bapak H. Drs. Gazali Dunia.
- Tahun 1964 nama SMA 1 ABC diganti menjadi SMA Negeri 1.
Pada masa itu ruang belajar yang semula tertutup menjadi terbuka. Perubahan-perubahan waktu yang antara lain:Pembuka Laboratorium Kimia, lapangan basket dan penambahan gedung baru sebanyak 18 lokal (gedung tingkat tiga di bagian belakang). Akhir tahun 1974 sampai pertengahan tahun 1980 Direkturnya adalah Bapak Drs. Joelioes Joesoef. Dan pada masa jabatannya juga banyak perubahan-perubahan antara lain: lapangan upacara diperluas, pembukaan perpustakaan, pembaharuan aula yang dilengkapi dengan laboratorium Fisika dan Biologi, peresmian Pramuka Gugus Depan 481-482. dan yang penting lagi yaitu sejak tahun 1978 gedung jalan Budi Utomo No.7 hanya digunakan oleh SMA 1, karena SMA V dipindahkan ke Sumur Batu.
Sejak bulan Mei 1980 jabatan Direktur SMA 1 dipegang oleh Bapak J. Ch. Lesilolo. Berikutnya Bapak N.T. Padidi memegang jabatan sebagai Direktur SMA 1 sejak Mei 1981 sampai dengan 1987. Kemudian beliau digantikan oleh Bapak E. Pakpahan. Namun beliau hanya sempat menangani SMA 1 sampai tahun 1988 karena beliau meninggal dunia. Lalu Bapak T.H. Simbolon sementara menggantikan kedudukan Kepala Sekolah di SMA 1 ini. Sampai akhir tahun 1988 yang kemudian Bapak Djoko Sudibyo datang untuk memegang kendali SMA 1. Tahun 1989 sampai tahun 1992 diganti menjadi Bapak Asrul Chatib. Setelah itu Bapak M. Yunan Abdoellah yang memegang kendali Kepala Sekolah SMA 1 sampai tahun 1994. Dan tahun 1995 sampai tahun 1996 digantikan oleh Bapak Soedarno SW.Pada tahun 1997 sampai tahun 2001 nama SMA 1 berubah menjadi SMUN 1 dan saat itu Kepala Sekolah dipegang oleh Bapak Arifin Rusmana.
Tahun 2001 Kepala Sekolah SMUN 1 dipegang oleh Bapak Triyana sampai 2004, yang mulai mengembangkan sekolah Berbasis Kompetensi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sebagai pilihan kompetensi. Laboratorium Internet dengan 41 unit PC dibangun, dan Laboratorium Komputer dengan 41 unit PC juga dibangun. Koneksi jaringan Internet memakai Broadband ADSL 512 KBps dipakai sebagai sarana belajar siswa dan guru. Modul belajar komputer dan multimedia dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan. Bapak Triyana juga meresmikan berdirinya climbing wall dengan lebar 4,5 meter dan tinggi 17 meter, yang merupakan Climbing wall tertinggi yang dimiliki institusi pendidikan di Jakarta.Kemudian tahun 2004 digantikan oleh Bapak Ratiyono, yang melanjutkan program TIK dengan membangun Laboratorium Komputer khusus buat guru-guru, dan membangun kamera pengintai sebagai sarana pemantauan siswa dilingkungan sekolah. Tahun ajaran baru 2004-2005, nama SMUN 1 dirubah lagi menjadi SMAN 1 . Pada tahun 2005 Bapak Ratiyono digantikan oleh Bapat Hermanto yang juga melanjutkan program TIK, mengembangkan kamera pengintai lebih banyak lagi dan menyediakan sarana HOTSPOT Wireless Acces Point dilingkungan SMA 1, menambah koneksi Internet Broadband.
Sumber: http://sman1jkt.com/
Diposkan oleh Boedoet TOT 19A, Kalimalang di 23.24
Sejarah SMK Negeri 1 (STMN 1) Jakarta
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta adalah sekolah teknik yang tergolong paling tua diantara sekolah teknik yang ada di Jakarta. Menurut informasi para sesepuh, sekolah ini didirikan pada tahun 1906 oleh Belanda dengan nama "KONING KLIKE WILHELMINA SCHOOL" yang disingkat KWS.
KWS tersebut didirikan Belanda dengan tujuan mendidik siswa-sisiwa Belanda dan siswi pribumi pilihan yang dipersiapkan sebagai tenaga teknik dalam rangka membangun negara Hindia Belanda. Konon, banyak lulusan KWS yang berhasil pada masa itu. Kemudian setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan kekuasaan pemerintah diambil alih oleh putra bangsa Indonesia, maka pada tahun 1946 Koning Klike Wilhelmina School (KWS) dirubah namanya menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM).
Selama masa perjuangan gedung ini juga memanfaatkan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, antara lain :
Pada tanggal 10 September 1945 di gedung sekolah ini berdiri Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut yang merupakan cikal bakal TNI Angkatan Laut.
Gedung ini pernah dipergunakan untuk Palang Merah Indonesia, guna untuk membantu para pejuang Republik Indonesia.
Pada masa penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, gedung ini juga dipergunakan untuk Markas besar Asian Games IV. Pada saat itu gedung sekolah sisi timur untuk belajar para siswa STM I, sedangkan gedung sekolah sisi barat Markas Besar Asian Games IV dan Ganefo I. Setelah selesai penyelenggaraan kegiatan Asian Games IV dan Ganefo I pada tahun 1966 seluruh gedung dikembalikan kepada STM I sampai sekarang.
Mengingat gedung ini mempunyai nilai sejarah dan termasuk salah satu gedung yang harus di lindungi serta setelah masuk dalam aset cagar budaya daerah gedung ini tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Pada tanggal 10 September 1978 oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, bapak Letjend. Tjokopranolo gedung ini diresmikan sebagai gedung perjuangan yang ditandai dengan penandatanganan Parasti. Hingga kini gedung ini masih tetap seperti pertama dibangun pada tahun 1906.
Sampai dengan tahun ajaran 2009-2010 Program Keahlian yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Jakarta, membuka Program Keahlian :
Teknik Bangunan
Teknik Ketenagalistrikan
Teknik Mesin
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Komputer dan Jaringan
Nama-Nama Dan Masa Jabatan Kepala Sekolah STM 1 Jakarta
1. Ir.Gratama, Tahun 1906-1921
2. Ir.Grandjean, Tahun 1921-1931
3. Ir.Papping, Tahun 1931-1942
4. B.Syarief, Tahun 1945-1946
5. Ir.Li Tjwan Tjay, Tahun 1948-1955
6. AG Masulili, Tahun 1955-1971
7. Ir.H.Barmawi, Tahun 1971-1976
8. Endan Sudana,B.Sc, Tahun 1976-1986
9. Drs.M.Ruyaman.J,B.Sc, Tahun 1986-1989
10. Moekadji Moekodam,B.Sc, Tahun 1989-1996
11. Drs.Khusen, Tahun 1996-2001
12. Drs.Bowo Irianto, Tahun 2001-2004
13. Drs.Djoko Prihanto,BE,MM, Tahun 2005-2008
14. Drs.Hasoloan Pakpahan MPE, Tahun 2009-Sekarang
Sumber: http://smkn1jkt.sch.id/profil/sejarah
Kamis, 07 Oktober 2010
Senin, 31 Mei 2010
Sabtu, 15 Mei 2010
Setting Mikrotik Sebagai Router (Gateway Server)
Setting Mikrotik Sebagai Router (Gateway Server)
Setting Mikrotik
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh
ISP dan provider hostspot.
Ada pun fitur2 nya sbb:
* Firewall and NAT – stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by
source MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options
(ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matching
sequence/frequency, packet size, time and more…
* Routing – Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2,
OSPF v2, BGP v4
* Data Rate Management – Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark;
PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer
protocol limitation
* HotSpot – HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users;
data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML
login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support
* Point-to-Point tunneling protocols – PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP,
MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption;
compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand
* Simple tunnels – IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)
* IPsec – IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms;
DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5
* Proxy – FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol
support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy
support
* DHCP – DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP
leases; RADIUS support
* VRRP – VRRP protocol for high availability
* UPnP – Universal Plug-and-Play support
* NTP – Network Time Protocol server and client; synchronization with
GPS system
* Monitoring/Accounting – IP traffic accounting, firewall actions logging, statistics graphs accessible via HTTP
* SNMP – read-only access
* M3P – MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet
* MNDP – MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)
* Tools – ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dynamic DNS update tool
Layer 2 connectivity
* Wireless – IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes; Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols;
Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication;
access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP bridging
* Bridge – spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling, MAC
* VLAN – IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple VLANs; VLAN bridging
* Synchronous – V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols;
ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types
* Asynchronous – s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols;
RADIUS authentication and accounting; onboard s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand
* ISDN – ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS
authentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand
* SDSL – Single-line DSL support; line termination and network termination modes
Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC.
PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource
yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.
berikut spec minimal nya :
* CPU and motherboard – bisa pake P1 ampe P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
* RAM – minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy ,
dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
* HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA
Very Happy
*NIC 10/100 atau 100/1000
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang
disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.
Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita
membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi "XAVIERO" (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=XAVIERO
[admin@XAVIERO] >
5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@XAVIERO] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@XAVIERO] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan
IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@XAVIERO] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@XAVIERO] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@XAVIERO] >ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@XAVIERO] >
8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@XAVIERO] > /ip route add gateway=192.168.0.254
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@XAVIERO] > ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@XAVIERO] >
10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@XAVIERO] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@XAVIERO] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@XAVIERO] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@XAVIERO] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@XAVIERO] >
13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@XAVIERO] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@XAVIERO] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada
network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@XAVIERO]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@XAVIERO] >
15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@XAVIERO]ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@XAVIERO] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah
berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat
dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik.
Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah
172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@XAVIERO]> ip dhcp-server print
Flags: X – disabled, I – invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…
Kesimpulan :
ada beberapa hal yang perlu diatur / pada mikrotik untuk bisa digunakan sebagai router:
1. Pastikan kita memiliki 2 interface : interface yang pertama beri nama public dan interface kedua beri nama local
2. Memasukan IP pada setiap interface dengan perintah Setup
3. memasukan DNS dengan perintah >>>> ip dns edit primary-dns=……… secondary-dns=……
4. Mengconfigurasi firewall dengan perintah >>>>> ip firewall nat add chain=srclist scr-address=10.208.22.0/24 dstaddress=
0.0.0.0/24 action=masquarade
5. selesai
Ini Nih Tutorial Dari Anak-Anak Amikom Mataram Terima Kasih Banget Tutorialnya Bro
--
den_tarno
Design Div.
Indo Balau Ume, PT.
Menara Batavia 3rd Floor
Jl.KH.Mas Mansyur Kav.126 Jakarta 10220
T.62-21 570 3420
F.62-21570 3421
www.ibu.co.id
Arie Hanggara (film)
Film ini menceritakan tentang kisah nyata setelah warga Jakarta dihebohkan kasus meninggalnya seorang bocah 8 tahun bernama Arie Hanggara akibat penyiksaan orang tuanya. Media massa meliput penuh gempita kabar ini.
Film ini berkisah tentang seorang penganggur kelas berat bernama Tino Ridwan (Deddy Mizwar). Sifatnya yang pemalas, tukang janji kelas kakap, dan pembuat anak yang kuat menyebabkan saudara dari pihak istrinya menggunjinginya sebagai pejantan yang hanya kuat membuat anak.
Karena tak punya kerjaan dan disertai dengan harga diri yang tinggi, sementara Jakarta meminta terlalu banyak, bersiteganglah si Tino dengan istrinya. Sang istri kembali ke Depok dan Tino menitipkan anak-anaknya ke rumah neneknya untuk kemudian diambil lagi sewaktu dia sudah hidup bersama dengan pacarnya, Santi (Joice Erna) secara kumpul kebo.
Di rumah kontrakan kecil ini hiduplah lima orang manusia. Tino dan Santi serta tiga anak Tino dari istri pertamanya: Anggi (tertua), Arie, dan Andi (si kecil).
Tino sadar betul dengan profesinya sebagai penganggur. Dia pun sehabis mengantar istri ke kantor, dia melamar kerja di sana dan di sini. Tapi tidak dapat-dapat juga. Teman-teman dihubungi, tapi semuanya menolak. Padahal di rumah rokoknya terus mengebul dan omongannya juga besar.
Santi sudah mulai cerewet, kerja tidak didapatkan juga, anak-anak di rumah kian membandel saja. Oleh karena ini semua Tino selalu menetapkan aturan yang keras kepada anaknya. Apa saja harus diatur. Tapi Arie Hanggara, si anak kedua ini, selalu membandel dengan aturan ini. Wajah Yan Cherry Budiono yang memerankan Arie ini memang wajah memelas. Sosoknya pendiam. Tapi diamnya Arie adalah diam yang meresahkan Tino.
Tino sebetulnya sayang dengan anak ini. Santi demikian juga adanya. Namun Santi mulai cerewet dan menyindir-nyindir Tino atas kenakalan anak-anaknya. Lama-lama dia mulai jengkel, terutama kepada Arie. Mula-mula kalau semuanya berkumpul di meja makan malam hari, Tino sudah memperingati dan memaklumkan aturan supaya jangan nakal dan jangan nakal.
Akan tetapi Arie Hanggara tetap membandel dengan aturan itu. Awalnya dipukuli, Arie masih mengaduh, tapi lama-lama anak ini menjadi adiktif dan seperti meminta untuk dihukum. Lantaran takut melanggar, Arie sering berbohong.
Di sekolah, Arie jadi pendiam, asosial, dan jadi senang mengincar dompet teman-temannya. Maka jadi bulan-bulananlah dia.
Karena merasa sakit perilaku Arie sudah tak bisa diobati di sekolah SD Negeri, Tino pun berencana membawa si Arie ke pesanntren di Jawa Timur.
Tapi sayang sebelum dia dibawa ke pesantren, dia harus melakukan kesalahan lagi. Tapi kali ini kesalahan kakaknya. Tapi Arie mengaku bahwa dialah yang melakukannya. Bahkan dia minta digantung saja atau tangan diikat saja supaya tak nakal lagi. Sementara Arie diikat, dua saudaranya yang lain memberinya makan diam-diam.
Tugas Arie di hari kedua sebelum kematian adalah membersihkan kamar mandi. Tapi Arie malas-malasan. Arie dipanggil. Arie maju ke hadapannya. Bergeraklah tangan si Tino penganggur ini ke pantat. Dihukumlah anak ini berdiri jongkok. Kakak dan adiknya melihat Arie yang terhuyung-huyung ngantuk sambil memeluk lutut di lantai menjalani hukuman yang mestinya tak boleh ditanggungnya. Ia tak boleh makan, adik dan kakaknyalah yang diam-diam memberinya biskuit. Tatkala mereka menawarkan diri memberi Arie minum, Arie menolak. Dan malapetaka itu pun terjadi.
Santi pada malam malapetaka dan besoknya Arie dan Tino akan berangkat ke Jatim itu masih manis menasehati Arie untuk minta maaf saja dengan Tino, ayahnya. Tapi Arie tak melakukannya, malah dibilangnya pada ibu tirinya itu, dia lebih baik dihukum terus saja. Maka menyambarlah tangan Santi yang mendorong Arie ke dinding. Tino berdiri dan menggampar pantat kecil anak malang ini sementara Santi duduk sambil menjahit di ruang makan. Mata Arie yang lebam kebiruan memandang sendu bapaknya. Tak tahan memandang mata anak itu, diambilnya tongkat sapu. Diganyangnya pantat itu dengan pukulan bertalu-talu. Menjeritlah Santi melihat ulah Tino. Anak ini tidak mau lagi menangis. Menatap bapaknya dengan sangat tajam, tapi raut wajah dingin yang mengerikan. Lalu dengan kesal dan kalap satu tamparan keras menghantam pipi kiri Arie dan terjungkallah ia ke lantai. Lalu Tino memberinya air minum. Arie tetap di dekat tembok menjalani hukuman. Mereka sempat pelukan dan suara Tino sudah mengendur. Mungkin capek menghadapi sikap Arie yang dingin, patuh, tapi kepatuhan yang melawan. Dan Arie minta minum lagi. Tapi Tino mengancam, setelah dia diberi minum, tidak boleh lagi minum tanpa seizinnya. Arie pun dengan datar berjanji untuk tak minum lagi.
Mungkin karena jiwa anak ini sudah mau bunuh diri di tangan ayahnya sendiri, dia melanggar lagi sabda si penganggur ini. Dia mengambil air minum, tapi gesekan gelasnya didengar oleh Tino. Tino bangun dan lupa bahwa mereka besok mau ke pesantren. Dia kalap. Arie, anak malang ini, harus menjadi santapan kemarahan jam dua dini hari itu. Tak ada teriakan. Tak ada rintihan. Tak ada apapun keluar dari mulut anak yang sudah mencium bau kematian sejak 6 November ini yang bahkan satu jam sebelum kematiannya dia sudah berpesan kepada dua saudaranya bahwa ia akan pergi dengan sangat jauh. Arie terjatuh di lantai. Paniknya Tino dan Santi subuh itu melihat anak itu dan membawanya ke RS dalam kondisi yang sebetulnya sudah tak bernyawa.
Ada raut sesal berkecamuk di hati Tino. Matanya bersimbah air mata melihat Arie terbujur kaku di atas ranjang roda berkain putih yang ditarik perawat putih-putih menuju dunia putihnya. Tapi apa boleh buat. Arie sudah tiada. Arie, si anak malang yang sudah mencium bau kematiannya itu meninggal di dinding penghukumannya.
Lalu koran-koran ibukota terbit sore pun menulis dengan besar di halaman depan kematian tragis bocah malang Arie Hanggara. Arie adalah korban dari perceraian orang tuanya.
Haruskah Langsung Punya Momongan?
Setelah menikah tak usah memaksakan diri untuk langsung memiliki anak. Bila Anda langsung dikaruniai anugerah ini, syukurilah. Begitu pula jika Anda berdua memang sudah sepakat untuk langsung mempunyai anak. Bila tidak, luangkan waktu yang ada untuk saling mengenal dan mendalami sifat dan karakter pasangan.
Setelah menikah, sifat asli pasangan akan terlihat. Anda akan terkejut betapa si dia ternyata memiliki sisi-sisi yang tak Anda kenal sebelumnya. Bahkan caranya mengawali hari, misalnya bagaimana ia begitu susah dibangunkan atau enggan sarapan, bisa membuat pengantin baru terkaget-kaget. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan pasangan. Jadi, nikmati saja dulu tahapan ini.
2. Tidak ada privasi total atau rahasia
Memang setiap orang punya hal-hal yang tidak di-share dengan pasangan. Tetapi hal ini bukan berarti Anda atau pasangan Anda boleh merahasiakan segala hal dari pasangan. Apalagi jika hal itu menyangkut rumah tangga.
Contohnya, Anda tidak menceritakan bahwa Anda sering berhutang untuk menutup kebutuhan rumah tangga. Atau, suami ingin punya suatu ruangan di rumah yang Anda dan anggota keluarga lainnya tidak diperbolehkan untuk masuk.
''Setiap orang ingin punya waktu untuk sendiri, termasuk juga diri Anda. Tetapi kalau dalam rumah sendiri Anda punya ruangan yang tidak boleh dimasuki orang lain, hal ini menjadi amat ganjil,'' ujar Bambang.
3. Menghindari "medan perang"
Pernikahan adalah proses belajar dan pembentukan karakter kedua pasangan. Dalam proses tersebut pasti ada gesekan, konflik, dan percikan masalah.
Ketika berumah tangga, masalah yang sebelumnya tidak ada bisa muncul. Contohnya, saat pacaran Anda dan pasangan punya waktu tetap untuk bersantai keluar kota atau sekadar menonton dan makan malam. Namun setelah menikah, kebutuhan ini bukan lagi prioritas. Jika Anda memaksakan maka Anda akan menyulut medan perang alias pertengkaran.
Hal-hal kecil seperti ini menurut Bambang seringkali jadi sebab kehancuran pernikahan. Di satu sisi perempuan merasa terabaikan dan kurang diperhatikan, sementara suami merasa kalau hal-hal seperti itu tidak lagi harus dilakukan.
C2-10
Editor: din
analisis karakter dan tabiat para pemajang foto di facebook
Beberapa waktu yang lalu saya mendapat email dari suatu milis, isinya tentang analisis karakter dan tabiat para pemajang foto di facebook. Berikut ini hasil dari analisisnya:
1. FOTO BARENG PASANGAN (CLOSE UP)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dari yang ini."
2. FOTO BARENG PASANGAN DI LUAR NEGERI (berlatar belakang menara Eifel , air terjun
Niagara , pagoda dll)
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini."
3. FOTO BARENG PASANGAN DAN ANAK DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa diri lebih keren dan lebih mapan dari yang ini, plus mampu ngempanin anak gue."
4. FOTO SENDIRIAN, DI LUAR NEGERI
"Dilarang ngajak kenalan, kecuali kalo merasa mampu ngongkosin gue main kesini."
5. FOTO SENDIRIAN, DI TEMPAT WISATA DALAM NEGERI (Borobudur , Taman Mini, Dufan, Pantai Kuta dll)
"Gue mah anaknya irit! Diajak ke Bali juga nyengir!"
6. FOTO BARENG TEMEN
"Paling enggak TEMEN-TEMEN gue ada yang keren"
7. FOTO BARENG BINATANG PELIHARAAN
"Paling enggak gue LEBIH KEREN dari peliharaan gue kan …"
8. FOTO BAYI (ANAKNYA ASLI)
Pura-pura sayang anak, kalau pasang foto dirinya takut dimarahin suami/bini: "Emang mau
nyari yang baru di fesbuk?"
9. FOTO BAYI (ADIK, KEPONAKAN, ANAK TETANGGA)
Pengen cepet-cepet kawin
10. FOTO BINATANG PELIHARAANNYA DOANG
"Paling enggak PELIHARAAN gue KEREN kan …"
11. FOTO BARENG MOBIL
"Paling enggak lo nggak akan jalan kaki dah ma gue..!"
12. FOTO JADUL/JAMAN MUDA
"Paling enggak DULU gue sempet rada keren n funky."
13. FOTO BARENG PASANGAN, POSE MESRA/BERPELUKAN
"Gila, ni orang nempel mulu! Ngga nyadar gue udah bosen!"
14. FOTO DI DEPAN RUMAH, BUSANA CASUAL/CASUAL BANGET
"Majikan gue sering pergi kok… Aman!"
15. FOTO KARTUN/ARTIS/ LOGO
"Jangan nilai gue dari segi tampanglah…jangan, ya… JANGAN aja pokoknya!"
16. FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP
"Gila, gue keren ya?"
17. FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH
"Gila, gue keren BANGET ya? ckckck!"
18. FOTO SENDIRIAN, CLOSE-UP, POSE COVER MAJALAH, PAKE EFEK BLUR/SEPHIA/ DLL
"SEANDAINYA ngga jerawatan/beruntusan/panuan/ bopengan, gila, gue keren BANGET ya? ckckck!"
19. TIDAK ADA FOTO/FOTO CUMA SATU ITU PUN PASFOTO dan JARANG LOGIN
Join fesbuk gara-gara ada temennya yang ngojok2in "Yuk ikutan fesbuk dong, asik lho! "trus
udah dijawabin "Males ah" tapi temennya tetep ngotot
"Alaa… ikut deh, biar rame tauk..!"terus biar udah dibilangin
"Enggak mau/engga sudi/engga sempet" tuh temen terus aja ngejar2 tiap hari
Akhirnya join biar terbebas dari teror tapi abis itu ngga pernah dibuka2 lagi.
20. FOTO YANG SAMA, BEBERAPA BIJI
Baru join fesbuk, belom tau bhw fesbuk suka lelet, jadi waktu upload foto sempet bingung "Loh, kok foto gue ngga nongol? Wah, uploadnya gagal nih. upload lagi ah.." trus setelah nyoba lagi; "eh! kok belom juga? gimana sih ni, gagal mulu. coba lagi ah…" Demikian seterusnya….
Haha.. ada-ada aja, bagaimana dengan anda? kriteria mana yang paling cocok dengan foto facebook anda? silakan analisis sendiri…
Dimana Letak Bahagia Anda?
Ditulis oleh: Anne Ahira
"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia"
-- Robert G. Ingersoll
Anda, apakah saat ini merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan Anda
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?
....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?
Jika itu semua sudah Anda dapatkan,
apakah Anda bisa memastikan bahwa
Anda *akan* bahagia?
Hari ini saya akan mengajak Anda untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan
Dan ini kisah nyata...
Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.
Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :
=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
perusahaan besi baja ternama waktu itu.
Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard Whitney, President New York
Stock Exchange. Pria ini harus
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.
=> Jesse Livermore (raja saham "The
Great Bear" di Wall Street), Ivar
Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
Leon Fraser (Chairman of Bank of
International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.
=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
terbesar di Amerika Utara. Hupson
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.
=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
terbesar di dunia, meninggal di
negeri orang lain.
=> Albert Fall, anggota kabinet
presiden Amerika Serikat, meninggal
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.
Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!
Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.
Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?
Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...
Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.
Berikut adalah tips yang bisa Anda
lakukan:
1. Mulailah Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran.
Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak
"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".
Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Anda gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.
Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan Anda akan bertambah dan
terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, Anda jangan
terlalu banyak berharap pada orang
lain, nanti Anda akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.
Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.
Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Anda inginkan. ^_^'
Jumat, 14 Mei 2010
SEJARAH SEKOLAH KU BOEDOET
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jakarta adalah sekolah teknik yang tergolong paling tua
diantara sekolah teknik yang ada di Jakarta. Menurut informasi para sesepuh, sekolah ini
didirikan pada tahun 1906 oleh Belanda dengan nama "KONING KLIKE WILHELMINA
SCHOOL" yang
disingkat
KWS
. KWS tersebut didirikan belanda dengan tujuan mendidik siswa-sisiwa Belanda dan siswi
pribumi pilihan yang dipersiapkan sebagai tenaga teknik dalam rangka membangun negara
Hindia Belanda. Konon, banyak lulusan KWS yang berhasil pada masa itu. Kemudian setelah
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan kekuasaan pemerintah diambil alih oleh
putra bangsa Indonesia, maka pada tahun 1946
Koning Klike Wilhelma School (KWS)
dirubah namanya menjadi
Sekolah Teknik Menengah (STM)
.
Selama masa perjuangan gedung ini juga memanfaatkan oleh para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, antara lain :
1. Pada tanggal 10 September 1945 di gedung sekolah ini berdiri Badan Keamanan Rakyat
Bagian Laut yang merupakan cikal bakal TNI Angkatan Laut.
2. Gedung ini pernah dipergunakan untuk Palang Merah Indonesia, guna untuk membantu
para pejuang Republik Indonesia.
Pada masa penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, gedung ini juga dipergunakan untuk
Markas besar Asian Games IV. Pada saat itu gedung sekolah sisi timur untuk belajar para
siswa STM I, sedangkan gedung sekolah sisi barat Markas Besar Asian Games IV dan Ganefo
I. Setelah selesai penyelenggaraan kegiatan Asian Games IV dan Ganefo I pada tahun 1966
1 / 3
Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Jakarta
seluruh gedung dikembalikan kepada STM I sampai sekarang.
Mengingat gedung ini mempunyai nilai sejarah dan termasuk salah satu gedung yang harus di
lindungi serta setelah masuk dalam aset cagar budaya daerah gedung ini tidak akan mengalami
perubahan bentuk.
Pada tanggal 10 September 1978 oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
bapak Letjend. Tjokopranolo gedung ini diresmikan sebagai gedung perjuangan yang ditandai
dengan penandatanganan Parasti. Hingga kini gedung ini masih tetap seperti pertama
dibangun pada tahun 1906.
Sampai dengan tahun ajaran 2009-2010 Program Keahlian yang diselenggarakan SMK Negeri
1 Jakarta, membuka Program Keahlian :
1. Teknik Bangunan
2. Teknik Ketenagalistrikan
2 / 3
Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Jakarta
3. Teknik Mesin
4. Teknik Kendaraan Ringan
5. Teknik Komputer dan Jaringan
KDRT
Dalam upaya pelatihan penyadaran ketidak-adilan gender dalam sejumlah program pemberdayaan, ketidak-optimalan hasil umumnya terjadi karena para fasilitator pendamping seringkali tidak dapat membangkitkan atmosfirnya.
Seperti yang telah dikemukakan di muka bahwa seringkali fasilitator pendamping hanya sekedar menggugurkan tugas dengan menceramahi peserta.
Kalaupun ada manual panduan pemandu, umumnya hanya dibacakan (dan sekarang melalui LCD) persis seperti yang ada dalam modul, tanpa improvisasi karena keterbatasan kemampuannya, atau karena memang karena tidak punya bekal dan baru mengenal pada program yang kini dijalaninya. Selanjutnya bagaimana kiat seorang fasilitator dalam penyadaran ketidak-adilan gender? Dari sejumlah pengalaman dalam upaya penyadaran ketidak adilan gender, salah satu contoh di bawah ini diharapkan dapat sedikit membantu, sebagai berikut:
Dalam pertemuan penyadaran gender yang dihadiri kaum laki-laki dan perempuan, seorang fasilitator dapat memulai dengan penjelasan ringkas mengenai hal itu dan selanjutnya dapat membagi 3 kelompok, yakni kelompok laki-laki, kelompok perempuan dan gabungan keduanya.
Berikan kerangka untuk pengelompokan ketidak adilan gender yang terjadi dalam keluarga – masyarakat dan kehidupan bernegara, arahkan hingga mereka dapat menyebutkan latar belakang penyebabnya. Amati dan beri umpan dalam proses diskusinya. Jika seorang fasilitator dapat memainkan perannya, akan didapat sejumlah contoh ketidak adilan gender dari ketiga kelompok yang berbeda itu.
Mungkin ada beberapa hal yang sifatnya subyektif dari contoh dikemukakan kelompok perempuan yang cenderung ekstrim, sementara kaum laki-laki cenderung bela diri. Sebaliknya kelompok laki-laki mungkin lebih menyoroti hal yang lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adapun kelompok gabungan cenderung lebih hati-hati dan rasional, karena dalam proses diskusinya mungkin terjadi perdebatan proses tawar-menawar akan apa yang harus dikemukakan. Setelah ketiga kelompok tadi mempresentasikan hasilnya, fasilitator dapat mengajak peserta menyusun pohon masalahnya.
Proses pembelajaran penyadaran gender ini akan lebih hidup manakala fasilitator paham masalahnya dan dapat menggerakan seluruh peserta untuk aktif. Pada beberapa tempat dan program yang pernah saya ikuti, umumnya saya melihat bahwa fasilitator yang benar-benar berlatar belakang ilmu sosial yang lebih cepat menggali emosi peserta untuk turut aktif berpendapat. Dalam hal ini perlu kehati-hatian menunjuk fasilitator yang akan memfasilitasinya, bukan sekedar menggugurkan tugas bahwa sesi penyadaran gender telah tersampaikan dan terlaporkan dalam data SIM. Perlu diingatkan pula oleh fasilitator bahwa penyadaran tentang gender akan lebih bermanfaat bila selanjutnya para peserta secara kongkrit dapat ambil peran (dan ikut serta) dalam mengusahakan sistem sosial yang lebih adil. Misalnya mengupayakan perubahan pola perilaku, kebiasaan, sikap pribadi dan memperjuangkan keadilan dalam keluarganya sendiri.
Berikut beberapa pertanyaan penggerak, sebagai salah satu contoh keadilan gender dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT):
• Mengapa sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga?
• Mengapa korbannya seringkali perempuan dan anak-anak?
• Untuk mengurangi dan bahkan menghindari hal itu terjadi, upaya apa yang sebaiknya dilakukan oleh masing-masing pihak, kaum laki-laki dan kaum perempuan?
Dan seterusnya, pertanyaan dapat dikembangkan tergantung perkembangan dan hasil kesimpulan sementara hasil diskusi. Setelah itu arahkan peserta untuk membuat pohon masalah, dan simpulkan. Jangan lupa tanyakan kembali apa yang selanjutnya akan di rumah tangganya sendiri – buatkan catatan dari rencana mereka agar tetap teringat dan lebih termotivasi.
Jika fasilitator paham akan materi dan dapat memainkannya dengan benar, umumnya peserta akan respek dan dapat dengan mudah mengenali – menemukan sumber dan potensi ketidak adilan gender, termasuk secara jujur mengakui apa yang ada dalam dirinya dan keluarganya sendiri.
Kondisi semacam ini juga menyangkut tentang sistem nilai yang diyakini secara pribadi, sikap hidup, perilaku dan kebiasaan dari setiap anggota keluarga yang dapat memicu dan atau meredam terjadinya ketidak-adilan gender. Selanjutnya, dengan menggunakan kata-kata yang sederhana – fasilitator dpat menganalisa ketidak-adilan gender secara filosofis dan wawasan yang luas. Untuk itu fasilitator harus dapat menekankan pada peserta bahwa perubahan itu seyogyanya dapat dimulai dari diri dan keluarganya sendiri. Nyatalah disini bahwa latar belakang – peran – pengalaman fasilitator dalam penyampaian pesan “ketidak adilan gender” menjadi lebih penting bila dibandingkan dengan SDM pesertanya sendiri. Sekali lagi – jika hanya menggugurkan tugas – fasilitator itu ibarat pipa penyalur modul, pesan yang disampaikannya apa adanya tanpa melihat factor sosial-budaya dan SDM peserta. Walaupun prinsip dasar penyampaian pesan itu adalah adanya penyampai pesan (fasilitator) – adanya pesan itu sendiri – ada penerima pesan.
Jika hanya itu, siapapun dapat menjadi fasilitator, namun yang sering dilupakan adalah: apakah pesan itu tersampaikan dengan benar?
*) Disadur dari Peran Fasilitator Pendamping bagi Masyarakat oleh Heri Irawan.
Sumber: http://kapuaspostlandak.blogspot.com
Sabtu, 08 Mei 2010
Jumat, 07 Mei 2010
Persahabatan 2
Jika ingin menjalin hubngan pershabatan yg baik, jgn sling mendustai dan jujur apa adanya,, krna pershabtan tinggi nilainya,.,
Bagian dari dirimu
Selasa, 27 April 2010
biodata gua
Nama Panggilan:vickry / irkif
Tempat dan Tgl Lahir: Jakarta,24 maret 1982
Asal Sekolah: STM Negeri 1
Basis:spong p9
Tahun Keluar: 2000
Profesi: Karyawan Swasta
Status: Menikah
Nama Istri: hefi suprihatin
Nama Anak: -zahra nur fikri
Alamat Rumah: mungka payakumbuh sumatera barat
Telp/HP:081386120744/08195590647
Email: vickryackbar@gmail.com
FB: vickry ackbar
Senin, 26 April 2010
Humor
2...Apa bedanya sapi dengan manusia?kalau manusia sering pegang susu sapi,kalau sapi gak pernah pegang susu manusia
3..Kangen kampung nggak diraso. Kampung emang jauh dimato. Tukang sate dan tukang bakso. Sama-sama nggak jual soto.
Sabtu, 24 April 2010
Puisi Cinta
Persahabatan
bUkAn brArTi "hiLanG"
"DIAM"
bUkaN BrarTi "LupA"
"JAUH"
buKan brArTi "pUtUz"
KRnA d aNtrA QTa aDa 1 IKAtAn yG tAk mUdAH DiLuPaKAn,
yaitu
" prshabatan "